Polres Semarang_Polda Jateng.Kecelakaan tunggal terjadi di Jl. Diponegoro Ungaran, tepatnya di depan Gereja Kristus Raja/ Masjid Istiqomah Ungaran. Kecelakaan melibatkan 1 (Satu) unit truk Fuso tanpa muatan yang menabrak JPO (Jembatan Penyebrangan Orang). Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan C. SIK, MM., ketika dihubungi melalui jaringan seluler membenarkan kejadian tersebut. “Betul bahwa terjadi kecelakaan tunggal di jalan raya Semarang-Bawen, tepatnya di depan Gereja Kristus Raja/Masjid Istiqomah. Dan dalam kejadian tersebut Nihil korban jiwa, dan saat ini personil Sat Lantas sudah berada di lokasi.” Ungkapnya. Di lokasi kejadian, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang Iptu Sutarto SH. MH., didampingi Kanit Turjawali Ipda S. Bowo SH., menyampaikan kronologi kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.50 Wib. “Menurut sejumlah saksi di lokasi kejadian menyampaikan, truk fuso tanpa muatan dengan nopol N 9901 UA yang dikemudikan Tedi (39 Th) warga Kab. Purwakarta Jawa Barat berjalan dari arah semarang menuju ke arah Bawen, sesampainya di lokasi kejadian tiba tiba menabrak JPO (Jembatan Penyebrangan Orang). Hingga jembatan penyebrangan tersebut miring ke arah utara.” Ungkapnya. Adapun penyebab truk hingga menabrak JPO, Iptu Sutarto belum bisa memastikan yang menjadi penyebabnya. Dikarenakan pengemudi truk langsung dibawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. “Pengemudi truk hanya mengalami luka ringan, namun karena diperkirakan masih dalam kondisi syok. Untuk sementara waktu belum bisa kami mintai keterangan, kami masih mengumpulka keterangan saksi saksi di lokasi kejadian. Dan untuk badan truk sudah bisa kami evakuasi sekitar pukul 16.45 Wib, dengan mengerahkan 1 (Unit) derek.” Tambahnya. Sempat terjadi antrian dari arah Semarang menuju ke arah Bawen, nampak petugas Sat Lantas Polres Semarang melakukan pengaturan dan rekayasa untuk mengurai arus. Sekitar pukul 18.00 Wib arus kedua arah sudaj mulai lancar, namun masih nampak personil Sat Lantas di lokasi kejadian. “Karena JPO tersebut miring, kami sudah berkoordinasi dengan pihak layanan PLN untuk memadamkan arus disekitar lokasi, serta kami juga berkoordinasi dengan pihak Dishub maupun BPBD Kab. Semarang, guna mengambil langkah untuk mengevakuasi JPO yang rusak.” Pungkasnya.Jk_Zed.