Polres Semarang_Polda Jateng.
Menghadapi situasi perayaan pergantian tahun 2024 ke 2025 di wilayah Kab. Semarang, Polres Semarang telah mempersiapkan rekayasa maupun langkah langkah antisipasi kepadatan maupun kerawanan.
Hal ini disampaikan Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., setelah kegiatan Release akhir tahun 2024 Polres Semarang Senin 30 Desember 2025. Kapolres menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan langkah langkah dalam pengamanan pergantian tahun baru.
” 383 personel kita persiapkan, baik dalam pengamanan malam pergantian tahun maupun hari libur tanggal 1 januari 2025.” Jelasnya.
Adapun pencegahan penumpukan arus di lokasi titik kumpul warga masyarakat, salah satunya di alun alun Bung Karno Kalirejo Ungaran Timur. Polres Semarang akan melakukan rekayasa pengalihan arus, sehingga kegiatan perayaan pergantian tahun maupun perekonomian warga dapat berjalan dengan baik.
Berbeda dengan tahun sebelumnya saat penanganan arus di wilayah obyek wisata Bandungan, AKBP Ike akan mengubah pola One Way menjadi Pola 2 arah normal. Namun dengan antisipasi yang telah dipersiapkan oleh jajarannya dilapangan.
“Untuk arus menuju obyek wisata Bandungan, kami terapkan arus full 2 arah. Personel dilapangan akan melakukan patroli dan himbauan kepada masyarakat, untuk tidak parkir di bahu jalan yang dapat menghambat arus lalu lintas.” Tambah AKBP Ike.
Demikian halnya pada simpang Bawen, Kapolres menuturkan Polres Semarang telah mendirikan Pos Terpadu. Dimana sebagai monitoring arus apabila terjadi penumpukan, sehingga personel dapat langsung melakukan rekayasa pada simpang Bawen tersebut.
Disinggung terkait perayaan tahun baru dengan arus balik liburan natal dan tahun baru, pihaknya memberikan keterangan bahwa untuk puncak arus balik sudah terjadi di tangal 29 Desember 2024. Hal ini berdasar pemantauan pada pintu tol Banyumanik, dimana Kab. Semarang merupakan jalur perlintasan dari pintu tol Ungaran, Bawen, salatiga maupun arah dari Solo.
“Hasil pantauan dilapangan yaitu dari gate tol Banyumanik, untuk kendaraan yang melintas di Wilayah Kab. Semarang sekitar 39 ribu kendaraan. Angka ini terjadi pada 29 Desember 2024 kemarin, dan angka yang lebih tinggi dibanding tanggal sebelumnya.” Tegasnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kab. Semarang maupun luar Kab. Semarang, yang akan merayakan pergantian tahun di wilayah Kab. Semarang. Untuk mematuhi rambu rambu petunjuk serta arahan petugas dilapangan, serta untuk tidak menyalakan petasan tanpa ijin. Sehingga kegiatan pergantian tahun dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.
Jk_Zed.